Dibanding daging ayam, daging bebek memang relatif lebih alot. Seratnya berbeda memang dari ayam. Aromanya pun lebih amis. Namun dengan teknik pengolahan yang tepat, daging bebek pun bisa tampil sebagai sajian yang empuk dengan citarasa yang menggoda. Langkah yang perlu kita persiapkan terus nanti bisa dipraktekkan adalah :
A. Bebek Peking (ala oriental)
- Untuk jenis ini, bebek direndam sekurangnya 9 jam, dari pukul 07.00 hingga pukul 4 sore.
- Kemudian masukkan berbagai bumbu ke dalam daging bebek seperti : bawang putih, ngohiong, pekak, bawang, dan rempah-rempah yang lain. Bebek berisi bumbu tersebut dijahit dan digantung semalam penuh supaya kulit kering.
- Terakhir, bebek dipanggang sekitar satu setengah jam dan bisa dinikmati.
B. Bebek Lokal
- Pilih bebek yang tidak terlalu tua, namun tidak pula terlalu muda. Paling pas adalah bebek berusia sekitar 3 bulan lah.
- Bakarlah bebek potong di atas bara api dan bersihkan bulu-bulu yang masih tertinggal dengan daun pisang, kemudian baru potong sesuai selera.
- Lumuri dengan cuka atau air jeruk nipis, cuci, tiriskan.
- Potong brutu bebek agar masakan tidak amis. Supaya saat digoreng renyah, rendam bebek selama 12 jam (semalaman).
- Sebelum dimasak sesuai resep, daging bebek direbus selama 1 jam lebih dengan aneka rempah (serai, daun jeruk, jahe, bawang putih) tujuannya tak lain untuk membuat daging empuk dan menghilangkan bau amis. Setelah itu, bebek siap dikreasikan menjadi resep masakan apa pun kesukaannya.
Semoga info sedikit ini beisa memberi manfaat untuk para pembaca sekalian.